Selamat Datang di Blog Sharing For Good - Jangan Lupa Follow dan Share Ke Yang Lain. Selamat Membaca?

Pages

Regenerasi Akal

Akal selalu berzikir tentang tuhannya. Akal juga selalu bersujud dan bertafakur, yang tentu lebih dari sekedar bertafakur tentang cinta lawan jenis..

Panggilan Dari Langit

Dia adalah Ego..

Suara Sang Pecipta

Kekasih,di manakah engkau berada? Apakah engkau bertapa ditaman kecil ini...

Foto Pertama Yang Di Unggah Di Internet

Tahukah anda orang yang pertama kali mengupload foto di dunia maya..?

10 Butir Nasihat Hidup Sehat

Be Healthy..! Eat Well, Live Well...

June 27, 2016

Kisah Habil Dan Qabil


Kisah Habil Dan Qabil
Di nukil dari kisah-kisah dalam Al Qur'an

Kalian pernah mendengar kisah Habil dan Qabil? Mereka adalah anak-anak Nabi Adam . Allah mengabadikan kisah ini dalam Al-Qur’an agar menjadi pelajaran bagi anak cucu Nabi Adam, termasuk kita semua. Sebuah kejahatan pertama yang dilakukan manusia di muka bumi.

Allah berfirman:

“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).” (QS Al-Ma’idah [5] : 27)

Nabi Adam alaihis salam memiliki anak-anak yang terlahir kembar laki-laki dan perempuan. Hanya Allah yang tahu jumlah dan nama-nama mereka seluruhnya.

Diriwayatkan dari para sahabat Nabi diantaranya Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud radhiallahu anhum jami’an bahwa Nabi Adam biasa mengawinkan puteranya dari satu kelahiran dengan puteri dari kelahiran yang lain. Karena itu Habil akan dinikahkan dengan saudara perempuan Qabil yang paling cantik diantara anak-anak perempuan Nabi Adam. Qabil menolak keinginan ayahnya, karena dia ingin mengawini saudara perempuannya sendiri. Oleh karena itu Adam alaihis salam memerintahkan mereka berdua untuk mempersembahkan korban kepada Allah, dan bagi siapa yang korbannya diterima, maka dialah yang berhak mengawini saudara perempuan Qabil.

Ketika Nabi Adam pergi, Habil dan Qabil mempersembahkan korban kepada Allah. Habil   berkorban dengan seekor kambing betina yang gemuk, sedangkan Qabil berkorban dengan setumpuk tanaman yang buruk. Kemudian, api datang dari langit dan menyambar korban yang dipersembahkan oleh Habil dan tidak menyentuh korban yang diberikan oleh Qabil.

Melihat itu Qabil menjadi sangat marah dan berkata kepada Habil, “Aku pasti membunuhmu!” agar Habil tidak dapat mengawini saudaranya. Habil menjawab, “Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Ma’odah [5] : 28)

HALAMAN SELANJUTNYA :

Baca Juga..?